PPT NAPZA Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. PowerPoint Presentation


NAPZA SMA [PPT]

NAPZA mengacu pada kelompok senyawa yang dapat mengakibatkan tumbuhnya kecanduan. Untuk kamu yang penasaran, mari belajar lebih dalam mengenai NAPZA, mulai dari pengertian, jenis, hingga bahaya penyalahgunaannya. Pengertian NAPZA. Dilansir laman HPM Universitas Gadjah Mada, NAPZA adalah zat adiktif yang dapat mengakibatkankan kecanduan.


NAPZA Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif PUIIPK Seri Video Edukasi Eps. 6 YouTube

Angka relapse NAPZA di BNN sebelum adanya program pasca rehabilitasi yaitu 90% dan setelah ada program pasca rehabilitasi menjadi 30%. Angka relapse di UPT Rumah Rehabilitasi dan Terapi NAPZA.


PPT NAPZA PowerPoint Presentation, free download ID4979781

NARKOBA / NAPZA. Narkoba atau NAPZA adalah zat / bahan yang berbahaya yang mempengaruh kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang, baik itu pikiran, prilaku ataupun perasaan seseorang dimana efek samping dari penggunaan obat ini adalah kecanduan atau menyebabkan ketergantungan terhadap zat atau bahan ini. Ada beberapa yang termasuk narkoba atau.


Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Bahaya Penggunaan Narkoba

Narkoba. Sebotol heroin yang merupakan salah satu narkoba yang paling dikenal secara luas. Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. [1] Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan RI adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.


Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Zat Adiktif) PPT

Abstract Purpose To investigate whether herpes zoster vaccine (HZV) was associated with socioeconomic status in Stockholm, when the vaccine was reimbursed in Sweden. Methods This was an observation.


PENGARUH ZAT PSIKOTROPIKA (NAPZA) PADA SISTEM KOORDINASI YouTube

Berdasarkan efek zat, NAPZA dibagi . menjadi depresan (menekan), stimulan (meningkatkan), d an halusinogen (mengkhayal). Padahal, hampir semua pengguna pernah menggunakan lebih dari s atu .


Narkoba (narkotika dan obatobatan berbahaya). Di Indonesia, narkoba memiliki nama lain Napza

Pencegahan Penyalahgunaan Napza. Penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat-zat Adiktif) merupakan suatu pola perilaku yang bersifat patologik, dan biasanya dilakukan oleh individu yang mempunyai kepribadian rentan atau mempunyai resiko tinggi, dan jika dilakukan dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan gangguan bio-psiko-sosial.


PAKET MCU PEMERIKSAAN NAPZA (NARKOTIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA) RS Islam Surabaya

NAPZA secara umum adalah zat-zat kimiawi yang apabila dimasukkan kedalam tubuh baik secara oral (diminum, dihisap, dihirup dan disedot) maupun disuntik, dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati, perasaan dan perilaku seseorang. Hal ini dapat menimbulkan gangguan keadaan sosial yang ditandai dengan indikasi negatif, waktu pemakaian yang panjang.


Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Zat Adiktif)

NAPZA dibagi menjadi tiga jenis, yaitu narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Ketiga istilah tersebut mengacu pada kelompok senyawa yang dapat menyebabkan kecanduan. Contoh dari narkotika adalah opium, codein dan LSD. Kemudian jenis psikotropika diantaranya ada ekstasi, demerol, dan sabu-sabu. Sementara itu contoh dari zat adiktif.


JhaYooe Pengertian NAPZA, akibat dan cara pencegahanya

Narkoba dan psikotropika merupakan zat-zat kimia yang dibagi dalam beberapa golongan sesuai dengan jenisnya. tirto.id - Narkoba merupakan bagian dari NAPZA yang kepanjangannya adalah narkotika, psikotropika dan zat adiktif. NAPZA sendiri adalah zat yang apabila dikonsumsi oleh manusia atau hewan maka akan memengaruhi sistem saraf pusatnya.


Toksikologi 2014 PPT ANALISIS NAPZA "ZAT ADITIF ALKOHOL"

Narkoba di Indonesia juga sering disebut dengan Napza. Napza adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau sintetis yang menyebabkan penurunan kesadaran. Contohnya morfin dan barbiturat. Sedangkan psikotropika adalah zat yang menimbulkan efek psikoaktif pada seseorang.


Bahaya Narkoba dan Cara Pencegahannya Bahaya Narkoba dan Cara Pencegahannya

Alkohol dan penyalahgunaan zat sering berjalan beriringan. Seseorang yang mengonsumsi minuman keras cenderung menjadi impulsif, sehingga mudah tergiur dengan narkoba.. Pencegahan Penyalahgunaan Napza. BNN. Diakses pada 2023. Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat. The Partnership for a Drug-Free New Hampshire. Diakses pada 2023. 7.


PPT NAPZA Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. PowerPoint Presentation

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) mengubah skema layanan untuk korban penyalahgunaan Napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya). Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu, juga menyampaikan perubahan regulasi pada pelaksanaan tugas rehabilitasi sosial, salah satunya bagi.


Toksikologi 2014 PPT ANALISIS NAPZA "ZAT ADITIF ALKOHOL"

Ketika seseorang mulai berhenti mengomsumsi zat ini, maka akan timbul reaksi tertentu seperti rasa sakit yang luar biasanya. Sensasi ini kemudian membuat orang tidak dapat berhenti menggunakan zat-zat tersebut. Jenis-Jenis NAPZA. Secara umum narkoba dibedakan dalam tiga kategori utama berdasarkan efeknya yang berbeda-beda.


Poster Napza Gambaran

Zat NAPZA akan mengubah perasaan, mood, atau emosi penggunanya dengan drastis. Bahkan jenis narkoba tertentu, terutama alkohol dan sabu-sabu, akan memunculkan perilaku agresif berlebihan dari penggunanya dan seringkali mengakibatkan penggunanya melakukan perilaku atau tindakan kekerasan. Selain itu, bahaya senyawa psikotropika lainnya yaitu.


PPT NAPZA Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. PowerPoint Presentation

Thinner atau zat sejenis lainnya seperti lem kayu, aseton, cat, bensin yang bila dihirup membuat mabuk merupakan kategori zat adiktif. Penyebab Penyalahgunaan Napza. Penyebab penyalahgunaan narkoba sangat kompleks dan melibatkan berbagai faktor, mulai dari individu itu sendiri, lingkungan, sosial, dan psikologis. Berikut adalah beberapa faktor.